Serba-Serbi High-Level Planning

Serba-Serbi High-Level Planning

Perencanaan Tingkat Tinggi atau High-Level Planning adalah salah satu hal yang terpenting dalam merancang proyek. Apa itu High-Level Planning dan bagaimana cara kerjanya?

Memahami High-Level Planning.

Dilansir dari TeamDeck, High-Level Planning adalah usaha mengelola target proyek, variable dependen, dan sumber daya yang ada secara bersamaan dengan timeline pengerjaan proyek dan anggaran. Merujuk pada buku Start Your Project Right Now karya Alin Veronika & Bayu Aditya, High-Level Planning tidak hanya membahas mengenai produk apa yang akan diproduksi beserta fitur dan fungsinya. Perencanaan ini juga membahas Batasan-batasan yang ada dalam proyek beserta asumsi yang bisa digunakan. Selain itu, perencanaan High-Level juga memiliki fokus pada penetapan persyaratan dan deliverables dari proyek.

Cara Kerja High-Level Planning

High-Level Planning diimplementasikan dalam beberapa tahap:

  1. Mengatur Tujuan yang Jelas

Dalam perencanaan tingkat tinggi, target yang jelas adalah keharusan. Mengatur target yang jelas dapat dimulai dengan menentukan sasaran-sasaran kecil yang harus diselesaikan  untuk mencapai target.

  1. Buat Jadwal

Waktu adalah uang. Waktu merupakan hal penting dalam project management karena berpengaruh pada implementasi dan hasil dari proyek. Pembuatan jadwal akan menciptakan sistem timeline yang jelas dalam mengelola proyek.

  1. Buat Tim yang Kuat

Memiliki tim yang kapabel dan dapat dipercaya dapat sangat membantu dalam mengerjakan proyek. Untuk membuat tim yang kuat sangatlah penting untuk menyocokkan tujuan proyek, jadwal proyek dan kemampuan calon anggota tim.

  1. Mengestimasi Biaya

Mengetahui seberapa banyak uang yang akan dikeluarkan untuk menyukseskan proyek. Dengan menyocokkan sumber daya finansial yang dimiliki dengan harga-harga barang/jasa yang perlu dibeli/disewa akan memudahkan tim untuk melihat opsi-opsi pengeluaran yang bisa dipilih.

  1. Alokasi Sumber Daya

Alokasi sumber daya yang efektif dapat membantu tim dalam menyelesaikan tugas. Proses ini mencakup pertimbangan kemampuan anggota tim dan membagikan sumber daya (dalam bentuk apapun) kepada anggota tim agar bisa menyelesaikan tugas mereka.

  1. Memerhatikan Perkembangan Proyek

Mengingat High-Level Planning berfokus pada pencapaian penting dalam proyek, adanya aktivitas monitoring perkembangan proyek sangatlah krusial. Aktivitas ini akan membantu melihat perkembangan kinerja anggota tim beserta tugas-tugas mereka. Jika terjadi backlog atau tugas yang tidak berjalan perkembangannya, tim dapat bergerak cepat untuk menemukan solusi.

avenew
board@avenew.co.id
No Comments

Post A Comment

WhatsApp Type your message