03 Dec Memahami Metode Estimasi Durasi Kegiatan
Dalam menentukan durasi suatu kegiatan, kita seringkali mempunyai referensi berapa lama kegiatan tersebut akan diselesaikan. Ada beberapa metode yang umum digunakan untuk menentukan durasi kegiatan, antara lain Analogous, Parametric dan Three-point Estimate.
Analogous digunakan untuk menetapkan durasi kegiatan berdasarkan kegiatan yang pernah dilakukan sebelumnya. Dalam hal ini, durasi kegiatan yang digunakan tidak mencakup durasi yang detail namun hanya diambil secara keseluruhan berapa lama kegiatan tersebut akan diselesaikan.
Parametric digunakan dengan mengambil durasi rata-rata dari kegiatan-kegiatan yang pernah dilakukan kemudian mengalikannya dengan volume atau quantity dari kegiatan tersebut.
Sedangkan Three-point estimate dilakukan dengan menggunakan 3 data dari kegiatan-kegiatan sebelumnya, yaitu data pessimistic (paling lama), most likely (paling sering terjadi), dan optimistic (paling cepat). Dari tiga data tersebut, durasi dapat diperhitungkan dengan rumusan sebagai berikut, Durasi PERT = (O + 4M + P)/6.
Sebagai contoh adalah apabila kita diminta untuk menentukan waktu liburan akhir tahun ke Bali. Kita bisa menentukan durasi berdasarkan pengalaman kita sebelumnya dan menentukan berapa lama durasi liburan tersebut akan dilakukan. Apabila tahun sebelumnya liburan menghabiskan waktu selama 5 hari, maka tahun ini liburan juga akan dilakukan selama 5 hari. Pendekatan ini dapat disebut sebagai metode Analogous.
Namun demikian, apabila kita sudah mempunyai perkiraan bahwa selama liburan kita akan mengunjungi 6 tempat wisata, dan di setiap tempat wisata tersebut diperkirakan akan menghabiskan waktu selama satu hari penuh. Maka, kita dapat menghitung kebutuhan waktu liburan kita yaitu 6 tempat x 1 hari/lokasi = 6 hari. Sehingga, total durasi liburan akhir tahun adalah selama 6 hari. Pendekatan ini disebut sebagai metode Parametric, karena parameter yang digunakan adalah lamanya durasi per lokasi.
Apabila kita sudah cukup sering melakukan perjalanan liburan dan memiliki data, kita bisa mengumpulkan data berapa lama durasi paling singkat liburan, durasi paling lama, dan durasi liburan yang paling sering kita lakukan. Sebagai contoh, pada tahun 2015 karena waktu yang sangat terbatas, sehingga liburan hanya dilakukan selama 3 hari. Namun pada tahun 2017 karena waktu yang lebih longgar, liburan kita bisa dilakukan selama 8 hari. Dan pada tahun-tahun lainnya, kita biasa melakukan liburan selama 5 hari. Maka dengan data tersebut, bisa kita tarik kesimpulan bahwa rencana durasi liburan mendatang akan menghabiskan waktu selama (3 hari + 4*5 hari + 8 hari)/6 = 5.167 hari, atau bisa kita bulatkan menjadi 5 hari.
Tiga metode estimasi yang digunakan ini mungkin tidak akan menghasilkan nilai yang sama. Metode yang dipilih bisa didasarkan atas beberapa hal, antara lain pengalaman, kemampuan estimator, data yang dimiliki, tingkat akurasi, dan lain sebagainya. Dalam setiap estimasi, angka yang dihasilkan tidak lah akan tepat 100% mewakili kondisi sesungguhnya namun sebuah nilai estimasi untuk perencanaan.
No Comments