Berkenalan dengan Ilmu Risk Management

Berkenalan dengan Ilmu Risk Management

Kegagalan adalah momok yang menakutkan bagi setiap proyek. Tidak ada satu project manager manapun yang ingin proyeknya gagal. Namun sayangnya, setiap proyek memiliki risiko kegagalan yang siap mengintai mata project manager yang tidak awas.

Dalam ilmu project management, ada cabang ilmu yang khusus mempelajari risiko yang mengintai proyek dan bagaimana cara mengelolanya. Ilmu ini adalah Risk Management. Apa itu Risk Management?

Definisi

Dilansir dari IBM, Risk Management adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan mengontrol risiko finansial, legal, dan strategis dari sebuah organisasi, lebih khususnya masalah pendanaan dan pendapatannya. Organisasi disini tidak bisa hanya diartikan sebagai organisasi semata yang nirlaba tetapi juga mencakup perusahaan sehingga ilmu ini sangat relevan jika diterapkan pada level manajemen perusahaan.

Manfaat

Seperti yang sudah dijelaskan, Risk Management adalah ilmu yang mempelajari manajemen risiko. Keuntungan utama dari ilmu ini jelas adalah bagaimana cara mengelola risiko yang akan dihadapi dalam proyek. Menurut Alin Veronika, risk atau risiko adalah peristiwa yang tidak pasti yang jika terjadi dapat berdampak positif atau negatif pada proyek.

Tonton lebih lanjut mengenai Risk vs Issue disini

Jika berdampak positif akan membuka kesempatan baru, namun jika berdampak negatif maka akan menjadi ancaman kepada keberlangsungan proyek. Dengan Risk Managemen risiko-risiko ini akan diteropong sehingga bisa terlihat. Dengan mekanisme ini, perusahaan akan lebih mudah menanggulangi risiko yang kira-kira akan datang dan mengurangi business liability lewat litigasi risiko. Selain itu, adanya Risk Management juga memberikan insight bagi pemangku kebijakan dan pihak-pihak terkait untuk bisa menentukan arah pergerakannya ke depan.

Proses Manajemen Risiko

Dalam penerapannya, proses risk management memiliki tiga tahap:

  1. Mengidentifikasi risiko

Tahap ini merupakan tahap awal dalam proses risk management. Dalam tahap ini segala kemungkinan kegagalan atau bencana untuk sebuah proyek diidentifikasi terlebih dahulu.

  1. Analisis dan Pengukuran Risiko

Dalam tahap ini, segala kemungkinan risiko yang sudah dikumpulkan dianalisis kemungkinan terjadinya dan kemungkinan hasilnya. Nantinya semua kemungkinan akan dibandingkan besarnya dan dibuat ranking berdasarkan konsekuensi dan besarnya risiko tersebut terjadi

  1. Mitigasi dan Monitoring Risiko

Di tahap akhir ini, segala informasi yang didapatkan dari tahap-tahap sebelumnya akan diramu menjadi sebuah strategi mitigasi risiko. Diharapkan, strategi yang dihasilkan akan mereduksi tingkat ancaman terhadap keberhasilan proyek. Proses ini berlangsung secara terus-menerus sampai celah risiko bisa ditutup dengan baik.

admin
info@avenew.co.id
No Comments

Post A Comment

Tidak ada acara dalam 3 bulan terakhir untuk kalender ini.
WhatsApp chat