Apa Saja yang Harus Dilakukan pada Saat Closing Project

Akhir proyek adalah kunci. Segala usaha kamu dari awal kamu memulai proyek akan sia-sia jika kamu menggagalkan dirimu sendiri di akhir. Posisi penutupan akhir pada proyek akan menentukan apakah proyek yang kamu kerjakan sukses atau gagal. Seberapa kompleks penyelesaian proyek?

Peran Akhir Proyek

Setiap proyek pasti ada awal dan akhirnya. Di akhir proyek kita diharapkan untuk memenuhi apa yang telah dijanjikan dalam kontrak. Dengan melakukan ini, kita akan membuat stakeholders atau pemangku kepentingan dalam proyek puas karena kriteria penerimaan telah dipenuhi. Setelah itu terjadi, barulah proyek dapat dikatakan selesai atau completion of delivery project (CDP).

Sayangnya, banyak orang yang luput memerhatikan CDP. Banyak proyek yang tidak memuat berita acara pelaksanaan dan mengumpulkannya kepada stakeholder. Padahal proyek baru akan selesai Ketika pemilik proyek menandatangani berita acara kontrak dan telah menyelesaikan persyaratan-persyaratan yang ada di dalam kontrak

5 Hal Yang Harus Dilakukan Di Akhir Proyek

Setelah mengetahui pentingnya posisi akhir proyek, kita juga wajib tahu apa yang akan kita lakukan menjelang proyek berakhir. Ada 5 hal yang seharusnya kita lakukan selain mengarsip dokumen dan membuat berita acara:

Finalisasi Testing & Training

Proyekmu sudah masuk tahap akhir, maka seharusnya produk yang dirilis sudah harus lolos tes uji kelayakan final. Tidak boleh ada uji coba lagi karena akan membuat waktu penyelesaian proyek jadi lebih lama kecuali ada alasan khusus yang tidak bisa dihindari. Selain itu, pelayananmu juga tidak boleh

Validasi Deliverable

Deliverable adalah apapun yang dihasilkan oleh proyek. Bentuk dari deliverable ini dapat bervariasi bergantung dari proyeknya. Dalam proyek, yang menentukan baik atau buruknya deliverable adalah klien atau konsumen. Oleh karena itu, mengecek pendapat mereka akan baik-buruknya deliverable yang kamu hasilkan sangatlah penting karena ini merupakan output dari proyek.

Introspeksi Rencana vs Hasil

Dalam pengerjaan proyek, hasil yang berbeda dari rencana sering terjadi. Ada berbagai hambatan dan hal terduga lainnya yang menjadi variable pembeda antara rencana di atas kertas dan pengerjaan di lapangan. Sebagai project manager, tentunya kamu harus bisa mengantisipasi perubahan rencana mendadak. Namun, jangan lupa untuk menganalisis pengerjaan dan hasil proyek yang kamu kerjakan dengan rencana yang kamu buat. Disitu akan muncul data yang bermanfaat untuk pengerjaan proyek ke depannya

Ada dua hal yang musti diperhatikan dalam kegiatan introspeksi ini: Resource & Budget. Apakah workforce yang digunakan pada proyek sesuai dengan rencana atau ditambah saat proyek sedang berlangsung? Apakah resource yang dibutuhkan telah dialokasikan dengan baik? Apakah budget yang telah ditetapkan mencukupi? Atau malah cost proyek melebihi perkiraan biaya dan budget?

Atur Pelepasan Tim

Proyek adalah sesuatu yang sementara, setelah proyek, kemana anggota tim akan berlabuh? Bagaimana sistem pembagian paklaring mereka? Hal ini musti diatur dalam pelepasan anggota tim. Selain itu, sebelum dilepas harus ada rapat akhir dengan para stakeholders dan tim proyek yang membahas evaluasi dari proyek yang baru selesai.